Salam Rockstars (Bintang Rock) …
Nirvana adalah grup band rock asal Amerika yang dibentuk di kota Aberdeen, Washington pada tahun 1987. Nirvana terdiri dari vokalis dan gitaris, Kurt Cobain, bassis Krist Novoselic dan drummer Dave Grohl, yang baru bergabung band di tahun 1990. Gaya dan genre musik yang dibawakan oleh Nirvana adalah rock dan grunge (biasa disebut Seattle Sound musik). Meskipun hanya merilis 3 album studio saja dalam selang waktu 7 tahun berkarir (1987-1994), namun Nirvana termasuk dalam jajaran band dengan rekor penjualan tertinggi sepanjang masa, dengan total penjualan mencapai 75 juta keping di seluruh dunia. Tak salah jika Nirvana disebut sebagai salah satu band terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah musik rock di era modern. Berikut Museum Musik akan hadirkan sejarah dan profil lengkap Nirvana.
Nirvana memulai karirnya di akhir 1980-an, saat mereka ambil bagian dalam arena Seattle grunge. Di tahun 1989 Nirvana merilis album debutnya, Bleach pada label independen. Kemudian Nirvana bergabung pada label besar dan merilis album kedua berjudul Nevermind. Awalnya manajemen berharap album tersebut terjual sebanyak 250 ribu keping, mengingat reputasi Nirvana yang sebelumnya hanya band indie. Namun siapa sangka, album itu mampu sukses besar di pasaran dan merubah Nirvana dalam sekejap menjadi band paling populer di dunia?
Dalam dua tahun, album Nevermind mampu terjual 8 juta keping di seluruh dunia, atau berarti 32 kali lipat dari target awal. Single pertama dalam album ini, Smells Like Teen Spirit turut mendongkrak popularitas Nirvana dan juga sempat disebut-sebut sebagai salah satu lagu terbaik 90-an dan lagu rock yang paling berpengaruh.
Nirvana kemudian merilis album ketiga berjudul In Utero di tahun 1993. Meski tak sesukses Nevermind, namun In Utero terhitung sukses secara kritik dan komersil. Namun kesuksesan singkat Nirvana harus berakhir setelah di tahun 1994 Kurt Cobain meninggal. Cobain meninggal bunuh diri, akibat stress berkepanjangan yang diderita karena pengaruh obat-obatan terlarang dan hal lainnya. Kematian Cobain yang merupakan vokalis dan pencipta semua lagu Nirvana mengakhiri perjalan 7 tahun Nirvana di dunia musik.
Selama 7 tahun, Nirvana memang hanya merilis 3 album studio saja. Namun Nirvana termasuk dalam jajaran band dengan rekor penjualan tertinggi sepanjang masa, dengan total penjualan mencapai 75 juta keping di seluruh dunia. Nirvana juga akan segera masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame di tahun 2014 ini. Dengan semua pencapaiannya itu, tak salah jika Nirvana disebut sebagai salah satu band terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah musik rock di era modern.
SEJARAH NIRVANA
Kurt Cobain, Sisi Kelam Kehidupan sang Vokalis
KURT Cobain dan Nirvana-nya di awal tahun 90-an memang menjadi fenomena tersendiri. Tak heran kalau sebentar lagi film mengenai sang vokalis yang telah meninggal dunia di tahun 1994 itu akan segera diproduksi. Courtney Love, istri dari Kurt Cobain, menjadi produser eksekutif dalam film berbudget 30 juta Poundsterling yang diberi judul Heavier Than Heaven ini.
Film ini diangkat dari biografi Kurt Cobain yang ditulis oleh Charles R Cross pada tahun 2001 dengan judul yang sama.
Istri Kurt yang notabene merupakan vokalis band Hole ini, ingin aktor yang menjadi nominator peraih Academy Awards lewat perannya dalam film Half Nelson’ Ryan Gosling memerankan mendiang suaminya dalam film tersebut. Dan Courtney ingin yang memerankan dirinya ialah aktris Lost in Translation, Scarlett Johansson.
Seorang nara sumber berkata, “Kirsten Dunst digosipkan akan memerankan Courtney Love, tapi Courtney sangat mengagumi Scarlett dan telah mengirimkan kontrak padanya.”
Lanjut sumber tersebut, “Ia ingin aktor dan aktris terbaik yang memerankan mereka. Ia bahkan akan berada di lokasi syuting untuk memberikan nasehat pada Scarlett dan Ryan mengenai bagaimana rasanya menjadi pasangan yang paling menjadi sorotan. Film ini pasti akan meledak.”
Kisah hidup Kurt Cobain, vokalis kelompok Nirvana yang oleh majalah Rolling Stones dimasukkan ke dalam kategori 50 artis terbaik sepanjang masa, berakhir dengan tragedi bunuh diri. Hal itu dipaparkan dengan baik dalam buku Heavier Than Heaven: Biografi Kurt Cobain. Melalui buku itu, Charles R Cross ingin mengatakan bahwa popularitas ternyata juga menyimpan sisi-sisi kelam yang kadang terasa absurd.
Kurt Cobain lahir di Aberdeen, sebuah kota yang khas dengan industri penggergajian di negara bagian Washington, 20 Februari 1967. Sejak kecil ia sudah memperlihatkan berbagai bakat dan kecerdasan, baik di bidang olahraga maupun seni. Kurt masuk dan berperan besar dalam tim bisbol dan gulat di sekolah. Dia juga sangat menyukai pelajaran seni dan senang melukis.
Tapi kehidupan Kurt dalam keluarganya begitu suram, terutama sejak perceraian orangtuanya, ketika ia berusia sembilan tahun. Peristiwa itu menjadi bencana emosional terbesar dalam hidupnya. Kurt jadi membenci orangtuanya. Apalagi ketika ayahnya menikah lagi dan ibunya berpacaran dengan pemuda yang umurnya hanya tujuh tahun lebih tua darinya.
Peristiwa itu mengubah Kurt menjadi sosok pemurung, tertutup, dan berandal. Kurt kemudian mulai berkenalan dengan dunia obat-obatan hingga akhirnya putus sekolah.
Jalan menuju popularitas Kurt di jalur musik juga tidak mudah diraih. Di masa-masa awal sebelum sukses, Kurt bersama personel Nirvana lainnya kadang harus menempuh jarak ratusan hingga ribuan mil untuk melangsungkan konser promosi album pertamanya, Bleach. Penontonnya pun kadang cuma 20 atau belasan orang. Bayarannya hanya cukup untuk mengganti bensin.
Tapi semua perjuangan keras Kurt terbayar ketika album kedua Nirvana, Nevermind, hadir dengan hentakan dahsyat sehingga mengguncang peta musik internasional. Album yang dirilis September 1991 itu dengan cepat bertengger di puncak teratas tangga lagu Billboard, menggeser Dangerous-nya Michael Jackson. Seiring dengan itu pula, popularitas Kurt dan Nirvana mencuat luar biasa.
Pada titik inilah kemudian pelan-pelan mulai terlihat sisi-sisi suram popularitas sebagaimana dialami Kurt. Sikap dan gaya hidup Kurt yang memang penuh kontradiksi dan kontroversi, keterlibatannya dengan dunia narkoba, menurut pengakuan Kurt juga dipicu oleh penyakit perut yang dideritanya sejak lama. Kisah kehidupan keluarganya dengan Courtney Love, semua menjadi bahan menarik untuk diangkat media.
Pemberitaan dari tabloid The Globe dan majalah Vanity Fair tidak lama setelah kelahiran anaknya, Frances, misalnya. Bagi Kurt dan istrinya tampak seperti penghakiman bahwa keduanya tak berhak mengasuh anaknya itu, dengan mengabaikan kenyataan bahwa Frances lahir dengan sehat.
Karena itulah, pada tingkat tertentu, Kurt kadang mengalami semacam paranoid terhadap media, khawatir bila ternyata apa yang diberitakan tentangnya justru sesuatu yang tak ia sukai–entah itu karena berupa fitnah maupun semacamnya.
Rasa putus asa dalam mengatasi problem kecanduannya serta untuk memperbaiki kehidupan keluarganya, baik dalam relasinya dengan kedua orang tuanya maupun keluarganya sendiri, mengantarkan Kurt pada satu kondisi depresi yang luar biasa. Akhirnya, di awal April 1994, Kurt ditemukan bunuh diri di rumahnya dengan meledakkan kepalanya sambil mengonsumsi obat-obatan, setelah beberapa hari sebelumnya kabur dari rumah sakit di Los Angeles, tempat ia dirawat untuk mengatasi kecanduannya.
Meninggalnya Kurt akibat bunuh diri ini menambah daftar panjang para artis dan orang-orang ternama lainnya yang mengakhiri hidup dengan cara yang tragis itu. Sebelumnya tercatat nama Jim Morrison, Jimi Hendrix, dan Janis Joplin, para musisi yang secara kebetulan sama-sama meninggal di usia 27..
Created : Misugihzun
0 Komentar untuk "Biografi Nirvana Band - Rockstars"